Tribute to Tyas : Akhirnya Bupuh (Ibu Sepuh)ku Menikah Semua

[tribute]  Bulan Juli ini sepertinya menjadi bulan yang menarik banyak orang melakukan aqad nikah. Demikian juga tanggal 2 juli ini, bupuh saya  yang terakhir melajang mendapatkan giliran untuk melaksanakan aqad nikah.

Amalia Cahyaning Tyas namanya lengkapnya, biasanya saya dan adik-adik saya memanggilnya puh Tyas. Merupakan anak ke 5 dari 6 bersaudara. Anak dari kakaknya nenek saya ini ada 1 tahun dibawah saya secara umur, tapi ya dari garis keturunan keluarga, tetap saja harus memanggilnya bupuh, walaupun lebih muda.

Puh tyas adalah teman bermain saya sewaktu kecil. Orang nya periang tapi tergolong tidak suka cakap. Yang paling khas dari puh tyas ini saat bermain dulu adalah tertawanya. Kalau sudah tertawa, maka susah seperti berhentinya, hahahaha. Peace.

Tepat pada pukul 9 pagi ini (hmm, sepertinya bakal molor-sudah jadi rahasia umum kalau pihak KUA itu akan molor) akan melaksanakan aqad nikah. Lelaki beruntung itu adalah Sugeng Riyanto dari Magetan. Hmm ndak jauh-jauh ya..

Tidak banyak yang bisa saya sampaikan tentang berita ini karena memang saya tidak langsung merasakan hiruk-pikuk persiapan dan kebahagian yang sedang berlangsung di Madiun, tapi bagi pembaca yang sekiranya kenal denga Amalia Cahyaning Tyas, dan mengetahui detainya, bisa kirimkan tulisan ke email saya : adityarohmani@yahoo.com. Dan yang bisa meliput resepsinya, bias juga dikirimkan laporan kegiatan disana ke email saya.

Akhirnya tidak lain tidak bukan, sebuah doa teruntuk dua insan yang sedang berbahagia:

“Barakalahu laka wa barakallahu alayka…wa jamaa bainakuma fi khair”

Semoga tercapai derajat Sakinah, Mawadah dan Warahmah.

Dan melahirkan generasi yang membanggakan.

Athour : Aditya Rohmani (keponakan)